Tuesday, April 8, 2014

Untitled (Chap 2)

Karena dua kejadian di masa lampaunya lah yang membuat hati Eunsung sedingin es. Ia tidak lagi gampang mempercayai orang, tidak lagi dengan mudahnya memberi hatinya pada orang yang baru saja dikenalnya, bahkan saat ini hanya segelintir orang yang bisa dipercayainya. Eunsung pun sekarang suka mempermainkan hati orang yang menyukainya. Eunsung berpendapat sebelum dia yang dikhianati, lebih baik dia yang terlebih dulu mengkhianatinya.

Akankah ada seseorang yang akan melelehkan es yang telah membekukan hati Eunsung?Eunsung yang hangat dan baik pada semua orang, akankah Eunsung yg seperti itu akan kembali???

CHAPTER 2

Pagi yang cerah untuk berangkat pergi ke kampus. Eunsung merupakan mahasiswa tingkat akhir jurusan komunikasi yang kuliah sambil bekerja sebagai seorang editor majalah. Untuk hari ini dia ijin tidak masuk kerja karena harus menemui dosen pembimbingnya, Mr. Park. Sesampainya di kampus, Eunsung melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam masih menunjukkan pukul 10.00, masih ada 2 jam lagi sebelum dia bertemu Mr. Park. Eunsung pun memutuskan untuk pergi ke cafe yang ada di kampusnya tsb. Dia memesan Milkshake cokelat kesukaannya dan beberapa cemilan kemudian duduk di salah satu bangku yang berada di pojok ruangan dan menghadap ke taman di samping cafe tersebut. Terlihat sosok sahabatnya, Heechul, bersama seorang laki-laki sedang duduk di taman tersebut. Eunsung menatap gerak-gerik laki-laki tersebut, "Sepertinya aku belum pernah bertemu dengannya, tapi siapa dia?? Kenapa akrab sekali dengan Chullie oppa. Ah, sebaiknya aq tanyakan langsung saja padanya nanti." gumam Eunsung sambil melambaikan tangannya ke Heechul, karena tanpa sengaja Heechul juga melihat Eunsung yang ada di dalam cafe dan segera menghampiri Eunsung setelah berpamitan pada temannya tersebut. Dan langsung duduk di sebelah Eunsung sesampainya di dalam cafe.

"Chullie oppa, bagaimana kabarmu?? Rasanya sudah lama sekali kita tidak bertemu." sapa Eunsung sambil meminum milkshake cokelat yang telah dipesannya tadi..

"Yaaaa...Salahkan dirimu yang super duper sibuk itu" jawab Heechul sambil memanggil pelayan cafe dan memesan mocchacino .


"Hehehe...mianhae, kau tau sendiri kan oppa, 3 bulan ini kantorku dikejar deadline mempersiapkan ulangtahun perusahaan dan aku telah ditunjuk sebagai koordinator acara." Bujuk Eunsung mencoba pengertian dari sahabatnya itu.

"Oh y, siapa laki-laki yang bersamamu tadi??" tanya Eunsung penasaran.

"Wae? tampan bukan?? tidak kalah dengan mantanmu itu." balas Heechul sambil menyeringai.

"Yaaaa, knp kau bawa-bawa dia huh??? Menyebalkan sekali." ucap Eunsung sambil mempoutkan bibirnya, yang iya yakini itu tandanya dia sedang sebal tapi malah terkesan lucu bagi orang yang melihatnya.

"Hahahahahaha, aku hanya bercanda Sungie~ah. Mau aku kenalkan kau padanya???" goda Heechul.

"Memang siapa dia??? Korban barumu??? tidak usah sajalah."

"Kau ini...Dia bukan korbanku. Dia sudah kuanggap saengku sendiri sama seperti ku menganggapmu. Namanya Cho Kyuhyun, dia jurusan teknik, pintar, kaya dan dia juga populer" jelas Heechul panjang lebar. Eunsung hanya bisa manggut-manggut mendengar penjelasan sahabatnya itu.

"Well, meski begitu dia orang yang sangat evil, sama sepertiku, makanya aku menyukainya." heechul pun tersenyum sambil memandang sosok laki-laki yang diceritakannya barusan. Entah mendapat bisikan darimana, laki-laki tersebut masih berada di taman dan menoleh ke arah kami seakan mendengar kami yang sedari tadi membicarakannya.

Eunsung POV

Aaaahhh, jadi namanya Cho Kyuhyun, pikirku. Chullie oppa sangat bersemangat menceritakannya, apakah laki-laki tersebut semenarik itu. Tapi sudahlah toh, dia sudah disukai oleh chullie, meskipun dia bilang hanya menganggapnya saeng, tapi kurasa dia punya perasaan pada Kyuhyun itu. Akupun kembali melihat ke arah taman yang masih tedapat sosok Cho Kyuhyun itu.

Tiba-tiba saja mata kami bertemu dan laki-laki yang bernama Cho Kyuhyun itu tersenyum serta melambaikan tangannya pada kami. Salah, bukan kami, tapi Chullie oppa saja karena dia kan belum mengenalku. Aku menoleh pada Heechul dan dapat kulihat dia membalas lambaian tangan tersebut. Setelah itu, entah kemana perginya laki-laki itu karena saat ku menoleh kembali, dia sudah tidak ada di tempatnya tadi.

Tapi senyuman laki-laki itu....

Eunsung POV off

"Kau sedang apa ke kampus??" tanya Heechul membuyarkan lamunan Eunsung. "Eh? Aku ada janji bimbingan dengan Mr. Park. Kau sendiri ada urusan apa ke kampus???Bukannya kau sudah tidak ada urusan lagi di kampus ini????"

"Yaaaa, kau kira aq sedang bermain-main saja di sini? Tidak, aku tadi sedang menemani Donghae mencari buku untuk bahan skripsinya, lalu berkenalan dengan Kyuhyun dan sekarang urusanku sudah selesai." jawab Heechul yang berhasil membuat perempatan di dahi Eunsung. "Berkenalan???? Jadi tadi itu pertemuan pertama kalian huh??? Ya Tuhan..pantas saja aku belum pernah melihatnya sebelumnya. Tapi kalian terlihat begitu akrab tadi, seakan sudah kenal lama. "

"Hahahahahaha, Heechul gitu. Siapa sech yang tidak bisa akrab denganku??" ucap Heechul dengan bangga.

"Yah..yah...yah...aku lupa bahwa kau seorang super star." balas Eunsung dengan memutar bola matanya jengah.

"Lalu dimana Donghae sekarang??" tanya Eunsung sambil celingukan mencari sosok sahabat yang satunya lagi. "Owh Hae sedang menemui Sica dan itulah kenapa dia meninggalkanku bersama temannya itu." betapa sebalnya Heechul saat Hae harus meninggalkannya demi Sica. Jangan lupakan seorang Kim Heechul tidak suka dirinya dinomor duakan.

"Tapi kau terlihat senang tadi. Bukannya itu yang disebut berkah karena Hae telah meninggalkanmu dengan temannya yang tampan." sindir Eunsung. "Well, untung saja dia tampan, hanya saja mengingat betapa evilnya dia tadi, Aish...." ucap Heechul sambil mengacak rambutnya sendiri dan tiba-tiba dia langsung teringat sesuatu. "Tunggu dulu, jadi kau mengakui bahwa Kyuhyun tampan??? Apakah kau sudah terpesona dengannya??" Eunsung yang mendengar pertanyaan Heechul menjadi salah tingkah. "Yaa yaa, aku kan hanya mengatakan bahwa dia tampan, kenapa kau bisa menarik kesimpulan seperti itu." Heechul tersenyum melihat tingkah Eunsung. "Aku kan hanya bertanya Sungie~ah kenapa kau jadi salting begini." Dan hal tersebut semakin membuat wajah Eunsung merona merah antara menahan malu dan kesal pada sahabatnya itu.

 "Aishh, aku harus pergi, aku tidak ingin terlambat menemui Mr. Park." Eunsung pun bergegas berdiri mengambil tasnya dan akan pergi meninggalkan Heechul, hingga tiba-tiba "Yaaaaaa, kau akan meninggalkanku sendirian disini????" ucap Heechul sambil mengacungkan jarinya ke hadapan Eunsung. "Hehehe, mianhae oppa, aq harus pergi. Aku janji nanti sore aku akan menemuimu. Nanti aku akan menghubungimu lagi. Annyeong oppa." Eunsung pun berlalu meninggalkan Heechul.

Setelah kepergian Eunsung, Heechul pun meminum sisa Mocchacino yang dipesannya tadi dan tersenyum misterius.



Apakah yang dipikirkan oleh Heechul???? Mengapa Eunsung harus salah tingkah saat membicarakan Kyuhyun????

No comments:

Post a Comment